Pada 27/03/2019 -
Lembaga yang fokus menangani penjara, Palestinian Prisoners’ Club (PPC)
Qaddoura Fares mengatakan, lebih dari 220 anak-anak Palestina di bawah umur
berada di penjara-penjara Israel, termasuk delapan anak perempuan.
“Penggerebekan Israel
untuk menahan anak-anak Palestina dilakukan setiap hari,” kata Fares, seperti yang
dikutip Memo, Selasa (26/03/2019). Fares dalam pernyataannya mengungkapkan
bahwa anak-anak Palestina di bawah umur menjadi sasaran penyiksaan berat oleh
pasukan penjajah dan interogator Israel.
Selain itu, ia
menekankan bahwa anak-anak Palestina menderita “kondisi yang keras dan tidak
manusiawi” di penjara-penjara Israel.
“Penjara, tempat
anak-anak ditahan, tidak memiliki kriteria internasional untuk hak anak-anak
dan tahanan,” kata Fares.
“Mereka menderita
kekurangan makanan, kebersihan, ventilasi dan penerangan yang layak, serta dari
serangan penyakit, dan kurangnya perawatan medis. Mereka juga menderita karena
kurangnya pakaian yang layak,” tambanya.
“Mereka benar-benar
terputus dari dunia luar, tidak ada kunjungan keluarga, tidak ada pekerja
sosial dan ditahan dengan tahanan lama. Penjahat Israel yang memukuli mereka
dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.” tutup Fares
Sumber : duniaekspress.com,
26 Maret 2019.
0 komentar:
Posting Komentar