Minggu, 10 Februari 2019

Istana Raja Teluban Patani (Thailand Selatan)

Tepatnya di provinsi Patani yang merupakan salah satu dari empat provinsi yang berada di wilayah Thailand Selatan, berdirilah sebuah Istana Raja Teluban Patani yang terletak di tengah-tengah kota Teluban Wilayah Patani.

Kerajaan Teluban  sudah lama ditaklukkan oleh kerajaan Siam (Thailand), kerajaan ini berakhir pada tahun 1789 – 1791, berawal ketika terjadi pemberontakan di Patani, lalu kerajaan Patani dipecah menjadi tujuh wilayah, yaitu : Pattani, Saiburi (Teluban), Nongchik, Yaring, Yalha, Reman dan Rangae, pemecahan ini bertujuan untuk melemahkan orang melayu.

Kota Teluban pernah jadi marwah bangsa Melayu sebelum tercabik-cabik oleh penaklukan kerajaan Siam (Thailand), istana ini adalah istana Tengku Abdul Hamid, yang digadaikan pemiliknya kepada orang Cina, kemudian berpindah tangan beberapa kali sebelum dibeli oleh Persatuan Muslimah Masjid Teluban, pada 8 Januari 2014 dengan harga 10.5 juta Baht atau sekitar RM1.050 juta.

Siapakah Tengku Abdul Hamid ?

Tengku Abdul Hamid adalah putra bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Tengku Muda Adulabutr + Tengku Ummu Kalthum. Tengku Muda adalah putra sulung Raja Jambu, dan Ummu Kalthum pula cucunda Raja Selindung Bayu (Teluban). Setelah reformasi pemerintahan Bangkok (tak lama setelah Patani dijajah Siam), Tengku Muda ditunjuk menjadi gubernur wilayan Satun (Setul) kemudian terpilih sebagai anggota parlemen selama 4 priode dan terakhir sebagai senator. Setelah Tungku Muda meninggal, Istana tersebut jatuh ke tangan Tengku Abdul Hamid. Rumah pusaka yang letaknya di lokasi yang sangat strategis ini, oleh Tengku Hamid digadaikan kepada bangsa Cina. Kemudian ditebus Persatuan Muslimah Masjid Teluban.

Tengku Abdul Hamid dengan pasangannya Tengku Azizah dianugerahkan tujuh orang putra dan putri, di antaranya adalah Tengku Anis. Kelak ia menjadi raja perempuan Kelantan. Setelah Abdul Hamid bercerai dari Tengku Azizah, lalu ia kawin lagi dengan wanita asal Chiang Mai. Akhirnya Tengku Azizah boyongan pulang ke negeri asal, Kelantan, bersama putra dan putrinya.

Bila mengenang pada masa dulu di kota ini,  yang sekarang bernama Saiburi,  pernah ada kerajaan Islam dengan raja yang bertempat kediaman di istana ini, sekarang sudah dimiliki orang melayu Patani dalam organisasi  Persatuan Muslimah Masjid Teluban.

Tidak jauh dari istana raja i Teluban, ada mesjid yang arsitektur bagus, modern pada masa jaya kerajaan Teluban, dan masjid itu bukan dibuat dari kayu. 

Kesimpulan, bahwa masjid ini sudah berusia lebih dari satu abad, akan hidup dan dihidupkan bila ada umat yang memakmurkannya. Seperti mesjid tua yang berada di kampung Telok Manok, maka istana Teluban ini perlu ditingkatkan lagi fasilitasnya.

Editor : Media Informasi News (MIN).





4 komentar:

  1. nnek moyang kami Tuan Nik Diah raja Legeh ke3 ialah kembar Tuan Nik Dah Raja Teluban pertama.alfatihah buat family Raja Legeh dan Raja Teluban, Tuan Nik Diah dan Tuan Nik Dah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy pula keturunan raja langsuring (tanah merah) iaitu daripada keturunan raja Teluban.

      Hapus
  2. Saya memiliki skor kredit yang sangat rendah sehingga upaya saya untuk meminjam dari Bank ditolak. Saya bangkrut sampai-sampai saya tidak mampu makan tiga kali sehari dan juga saya benar-benar bangkrut karena nama saya identik dengan kemiskinan. saya berhutang baik dari teman-teman saya dan juga dari rentenir hidup saya di bawah ancaman saya harus melarikan diri dari rumah dan saya membawa anak-anak saya untuk bertemu ibu mertua saya karena sifat ancaman yang saya terima dari orang-orang yang meminjamkan saya uang Jadi saya harus mencari cara cepat dan mendesak untuk membayar kembali uang itu dan juga memulai bisnis baru usaha pertama saya sangat mengerikan karena saya ditipu sebesar Rp5.390.020.00 saya harus pindah juga dua minggu kemudian saya kehilangan Rp350.000,00 kepada pemberi pinjaman yang curang jadi saya turun secara finansial dan emosional karena ini adalah yang paling tidak saya harapkan sehingga seorang teman saya memberi tahu saya untuk menghubungi email ini: :( iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) bahwa saya harus meminta jumlah berapa pun berharap agar Bunda Iskandar selalu menjadi kembali untuk memberikan bantuan keuangan kepada siapa pun yang membutuhkan sehingga saya meminta untuk jumlah Rp850.000.000,00 dalam waktu 24 jam cerita saya berubah untuk selamanya saya membayar semua hutang saya dan saya juga memiliki cukup uang untuk membiayai sendiri bisnis semua terima kasih kepada teman saya yang memperkenalkan saya kepada ibu khususnya dan juga kepada Ibu Iskandar pada umumnya untuk mengubah rasa malu saya menjadi terkenal
    Atas perkenan: ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
    Email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)

    BalasHapus