Minggu, 27 Desember 2015

WARGA MASYARAKAT SIPIL SONGKHLA-PATTANI MENOLAK PEMBANGUNAN TENAGA LISTRIK BATUBARA THEPHA (TIBA)

Thepha atau disebutkan dengan nama di dalam bahasa Melayu (Tiba) adalah sebuah daerah bekas negeri Patani sejarah yang cukup panjang. Daerah ini memiliki sumber daya yang melimpah kaya juga mempunyai garis pantai yang sangat panjang 50-60 kilometer, dengan sungai Thepha sehingga membuat perairan pantai yang subur. Penduduk daerah ini, juga masih berlaku pencariannya nelayan lokal dan memiliki sumber bakau yang penting berhubungan dengan Pattani adalah sebuah pembibitan penting untuk hewan laut juga pantai tempat berwisata. Selama liburan ada banyak wisatawan yang mengunjungi membuat distribusi pendapatan bagi penduduk tempatan, dengan cara sederhana kesuburannya Patani adalah sebuah daerah yang senang didiami makmur.
Munculnya, Pembangkit listrik batubara Thepha adalah salah satu sebuah perencanaan pemerintah dalam pembangunan tenaga listrik batubara. Pengaturan yang didirikan berdasarkan rencana tersebut, yang akan didirikan di mukim Pakbang, Daerah Thepha, Wilayah Songkhla, Thailand Selatan (Patani). Berhubungan dengan proyek tempat pelabuhan untuk pembangkit listri batubara berupaya meningkatkan kapasitas daya listrik di wilayah Thailand Selatan. Di dalam rencana tersebut, menyatakan bahwa wilayah Selatan ini memiliki daya listrik tidak cukup dengan penggunaan daya yang ada dan mendukung untuk mengurangi penggunaan gas alam yang akan dekat habis di masa depan.
Namun itu, Jaringan Warga Masyrakat Sipil Songkhla-Pattani menolak pembangunan litrik batubara Thepha tersebut, dengan alasannya bahwa "Batubara yang digunakan sebagai bahan bakar pencemaran dan akibatnya menghancurkan potensi ekonomi dan lingkungan" tegas oleh warga masyarakat sipil. Penduduk Thepha (Tiba) jelas mengatakan bahwa “kerusuhan konflik di wilayah Thailand Selatan, hal itu saja telah membuatnya ganguan dan sangat cukup lelah, mengapa harus mengambil pencemaran sebuah proyek yang akan menimbulkan perpecahan untuk datang di masyarakat ini lag?. Jika benar-benar batubara itu bersih, mengapa tidak membangun di kota Bangkok? Kota orang yang baik (City of Angels) yang menggunakan listrik lebih banyak daripada wilayah-wilayah penduduk lainnya”.
Dan satu-satunya alasan pemerintah untuk membangun batubara di Thepha, di balik itu adalah karena mereka tidak dapat memberitahukan kepada sesiapa pun mungkin memiliki 2 alasan;
1- Daerah Sabayoi adalah terletak jauh hanya 20 kilometer, yang memiliki lignit (jenis batu bara yang merupakan tingkat pertama) sangat besar. Sebelumnya ini, penciptaannya di Thepa dan menunggu untuk menggali tambang lignit di Sabayoi masa depan nanti. Meskipun harus berpindah penduduk puluhan kampung lebih dari 15,000 orang, dan bencana lingkungan seperti tambang di Lampang (wilayah utara Thailand) sekalipun.
2- Penciptaan di Thepha ini untuk menyiasati Songkhla adalah Map Ta Phut kedua dari Map Ta Phut pertama di Rayong. Ternyata ini, produksi listrik yang sangat besar dan tidak digunakan di sektor bisnis dan rumah tangga tetapi untuk industri berat di masa depan negara Thailand. Proyek ini akan datang menjadi pula dengan (Lan Bridge) jembatan antara Songkhla–Satun yang memiliki Pelabuhan Air Dalaman Pak Bara dan Pelabuhan Na Thap yang berhubungan dengan kereta api (double-trakck) untuk menjadikan Songkhla-Satun adalah sebuah basis produksi untuk industri berat atau Map Ta Phut Rayong kedua dalam waktu yang dekat nanti.

1 komentar:

  1. Agen Judi Sabung ayam Terpopuler di Indonesia yang sudah berdiri Lama ! Aman dan terpercaya !

    Sudah Menyediakan Deposit Menggunakan OVO, Kemudahan bertransaksi & Aman !

    situs judi online ini juga menyediakan berbagai jenis permainan lainnya seperti :
    - Casino Live
    - Sportsbook
    - Togel Online
    - Tembak ikan
    - Slot
    - Dan Masih Banyak Lainnya

    Informasi selengkapnya hubungi :
    WA :0 8 1 2 2 2 2 2 9 9 5
    BBM : B O L A V I T A
    WA : +62812-2222-995

    BalasHapus