AMPERA PATANI - Dalam Proses Dialog Damai antara pemerintah kolonial Siam Thailand dan berisan Perjuangan Pembebasan Melayu Patani yang dilanda konflik politik, sejarah, budaya dan sosial di Patani bukan hal yang baru terjadi sejak 10 tahun terakhir. Tapi merupakan mata rantai dari suatu proses konflik entik bangsa yang panjang, sudah lebih dari 200 tahun.
Konsensus umum Proses Dialog Damai KL 28 Feb 2013 baru ini ditandatangan Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Thailand yang mewakili pemerintah pimpinan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra seketika itu dan Barisan Penjuang Pembebasan Patani diwakili BRN (Barisan Revolusi Nasional Melayu Patani). Ini merupakan titik balik penting dalam sejarah solusi kemelut politik bangsa Melayu Patani dengan penjajah Siam Thai di bagian Ujung Selatan.
Proses dialog damai di Selatan digalang Barisan Revolusi Nasional (BRN), cabang Kubu Revolusi Bangsa Melayu Patani, yang didirikan pada 1960 untuk menuntut kebebasan bangsa Melayu Patani dari pemerintah colonial Siam Thailand.
Thailand memulai pembicaraan perdamaian dengan barisan pejuang Melayu, yang bergerak di Selatan, menandakan kemungkinan terobosan dalam kemelut yang telah menewaskan lebih dari 6000 jiwa manusia itu.
Barisan pejuang membela hak-hak bangsa Melayu Patani sebelum ini tidak pernah secara jelas menyatakan tuntutan mereka sejak pertandingan berkobar obor revolusi pada 2004, tapi mereka diperkirakan menginginkan swatantra lebih atau negara terpisah di wilayah bekas Kesultanan Melayu sehingga dirampas Thailand pada 1909.
Referensi sumber diulas dari links:-
...........................................................
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=151844921854854&set=a.151839271855419.1073741828.100010880403517&type=3&theater
0 komentar:
Posting Komentar