Di Negara Thailand, tepatnya
di provinsi Patani yang merupakan salah satu dari empat provinsi yang berada di
wilayah Selatan Thailand, berdirilah sebuah surau dengan bahan baku kayu yang
sudah berumur ratusan tahun, surau ini berada di kawasan perkampungan Aur Muqim
Nad Tanjung Wilayah Patani.
Surau ini dibangunkan
oleh salah seorang raja Melayu yang bernama Saban, pembinaan surau ini dibantu
oleh seorang alim yang digelar Dato Hitam, di perkampungan ini dipenuhi dengan
pohon-pohon buluh, dengan banyaknya pohon-pohon buluh, maka perkampungan ini
diberikan nama Aur.
Uniknya surau ini dalam
pembinaan yang mengunakan kayu dan tidak menguakan paku, dan jndela surau ini
tidak mengunkan ensel, dan jendela pada sura ini selaknya dibuat daripada kayu
yang keras dan tahan lama.
Seni bina surau ini
mempunyai ukiran seperti masjid-masjid Melayu yang lain, ada juga ukiran
berbentuk bunga lawang pada kayu didalam surau ini, dan kayu-kayu dalam
pembinaan surau ini dari pohon beka.
Dihalaman dapan surau
ini terdapat perigi (telaga) lama yang masih digunkan oleh masyarkat tempatan,
airnya jernih dan bersih, air didalam perigi ini tidak pernah kering maupun
henhadapi musim kemarau.
Menurut cerita orang
tua, surau ini dibina lebih awal daripada masjid Teluk Manak maupun masjid
Al-Wadi Husen yang berada di kawasan Telok Manak Daerah Bachok Wilayah
Narathiwat.
Editor : Media Informasi News (MIN).
Editor : Media Informasi News (MIN).
Tulisan diambil drp blog KembaraBah khalifah.Tapi tidak nyatakan sumber ambilannya.Harap pihak blogger beretika dlm soal ini
BalasHapus